Perbedaan utama antara baterai lithium ferrofosfat dan baterai lithium ternary adalah sebagai berikut:
Kepadatan energi
Kepadatan energi dari baterai lithium ternary biasanya lebih tinggi daripada baterai lithium ferrofosfat. Hal ini membuat jangkauan kendaraan listrik yang menggunakan baterai lithium ternary relatif lebih panjang.
Misalnya, dengan paket baterai berukuran sama, baterai lithium ternary dapat mengendarai kendaraan selama lebih dari 500 kilometer, sementara baterai lithium ferro fosfat mungkin sekitar 400 kilometer.
Keamanan
Baterai fosfat besi litium memiliki stabilitas termal yang lebih baik, relatif lebih aman di lingkungan suhu tinggi, dan kurang rentan terhadap kegagalan termal.
Risiko kebakaran pada baterai lithium ternary relatif tinggi ketika terkena kondisi ekstrim seperti tabrakan, tekanan, atau suhu tinggi.
Siklus kehidupan
Umumnya, umur siklus baterai lithium ferrofosfat lebih lama daripada baterai lithium ternary, dan mereka dapat menahan lebih banyak muatan dan pembongkaran.
Biasanya, baterai fosfat besi lithium dapat di-cycled lebih dari 2000 kali, sementara baterai lithium ternary dapat di-cycled antara 1000 dan 2000 kali.
Biaya
Biaya bahan baku dari baterai fosfat besi lithium relatif rendah, sehingga harganya relatif murah.
Baterai lithium ternari memiliki biaya yang lebih tinggi karena adanya logam berharga seperti kobalt.
Kinerja suhu rendah
Baterai lithium ternari berperforma lebih baik di lingkungan suhu rendah dan memiliki kemampuan pelepasan yang lebih kuat.
Baterai lithium besi fosfat mengalami degradasi kapasitas yang signifikan pada suhu rendah. Sebagai contoh, di musim dingin yang dingin, penurunan jarak tempuh kendaraan listrik yang menggunakan baterai lithium ternari relatif kecil.
Kecepatan pengisian
Kecepatan pengisian baterai lithium ternari umumnya lebih cepat daripada baterai fosfat besi lithium.
Dalam aplikasi praktis, kedua jenis baterai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa skenario yang memprioritaskan keamanan dan biaya mungkin memilih baterai lithium ferro fosfat, sementara skenario yang membutuhkan jangkauan dan kecepatan pengisian yang lebih tinggi mungkin lebih memilih baterai lithium ternary.