Ada perbedaan antara baterai asam timbal dan baterai lithium ferro fosfat dalam beberapa aspek:
Kepadatan energi
Baterai fosfat besi lithium memiliki kerapatan energi yang lebih tinggi. Ini berarti bahwa dalam volume dan berat yang sama, baterai fosfat besi lithium dapat menyimpan lebih banyak energi listrik.
Sebagai contoh, kendaraan listrik yang menggunakan baterai lithium ferrofosfat dapat melakukan perjalanan lebih jauh dibandingkan dengan kendaraan listrik yang menggunakan baterai asam timbal.
Siklus hidup
Umumnya, umur pakai baterai lithium ferro fosfat jauh lebih lama daripada baterai asam timbal. Baterai lithium ferro fosfat dapat menjalani ribuan siklus pengisian dan pengosongan, sementara baterai asam timbal biasanya hanya memiliki beberapa ratus siklus.
Mengambil baterai sepeda listrik sebagai contoh, jika menggunakan baterai lithium iron phosphate, mungkin tidak perlu diganti selama 7-8 tahun; Baterai asam timbal mungkin perlu diganti lebih sering. Umur pakai baterai lithium iron phosphate kira-kira 4-5 kali lipat dari baterai asam timbal.
Kecepatan pengisian
Kecepatan pengisian baterai lithium ferrofosfat relatif cepat, dan mereka dapat diisi dalam waktu singkat.
Misalnya, beberapa kendaraan energi baru menggunakan baterai lithium ferrofosfat, yang dapat diisi hingga lebih dari 80% dalam beberapa menit saja.
Keamanan
Keamanan baterai lithium ferrofosfat relatif tinggi, dan risiko kebakaran dan ledakan rendah dalam situasi seperti suhu tinggi, pengisian berlebihan, dan korsleting.
Sebaliknya, baterai timbal-asam juga memiliki bahaya keselamatan tertentu saat digunakan dengan tidak benar atau mengalami kerusakan, tetapi keselamatan secara keseluruhan sedikit lebih rendah daripada baterai fosfat besi-litium.
Kebijakan Lingkungan yang Ramah
Baterai fosfat besi litium relatif lebih ramah lingkungan dan memiliki polusi yang lebih sedikit terhadap lingkungan.
Penanganan yang tidak tepat terhadap timbal dan zat lain dalam baterai asam timbal dapat menyebabkan polusi lingkungan yang signifikan.
Biaya
Biaya baterai asam timbal biasanya rendah, yang membuatnya masih memiliki pasar tertentu dalam beberapa skenario aplikasi yang sensitif terhadap biaya.
Biaya baterai lithium ferro fosfat relatif tinggi, tetapi keunggulan kinerjanya tercermin dalam beberapa aplikasi high-end.